Selasa, 27 September 2016

Use Case Diagram ATM

UML Diagram ATM System

Pada diagram tersebut, saya membagi Actor menjadi 3 yaitu Operator, Customer, dan Bank. Pertama saya membagi 2 event untuk Operator yaitu System Startup dan System Shutdown.



System Startup 
Mesin atm sudah connect ke bank dan nasabah dapat memakai mesin tsb.

System Shutdown
Sistem akan dimatikan ketika operator sudah memastikan bahwasanya tidak ada lagi nasabah yang menggunakan mesin ATM


Login
Di mana nasabah harus memasukkan kartu atm dan pin untuk nantinya terhubung ke session

Session 
Setelah kartu ATM berhasil dibaca dan nasabah memasukkan PIN maka akan muncul pesan INVALID PIN jika pin yang dimasukkan salah dan akan lanjut ke Transaksi

Transaksi
Transaksi yang dilakukan berupa Informasi Saldo,Transfer,Pembayaran,Tarik Tunai,dan Ganti PIN

Informasi Saldo
informasi saldo merupakan suatu informasi pada rekening seorang nasabah terkait saldo yang ia miliki. 

Transfer
pada transaksi transfer terbagi menjadi dua yaitu transfer antar sesama bank atau transfer beda bank, jika transfer berbeda bank maka perlu dimasukkan kode bank
tujuan dan apabila tujuan nya antar sesama bank maka tidak perlu memasukkan kode bank, cukup memasukkan no rekening tujuan saja.

Pembayaran
terdapat beberapa menu lagi diantaranya (pembayaran tiket, voucher telpon, pendidikan, dll) silahkan memilih salah satu menu
yang tersedia pada menu pembayran, dan ketika transaksi selesai maka mesin akan mencetak nota sebagai bukti transaksi.

Tarik tunai
proses untuk menarik uang, biasanya pada menu tampilan utama sudah tersedia jumlah uang yang ingin ditarik (100 ribu, 300 ribu, 1.5 juta)

Ganti pin
untuk mengganti PIN ATM sebelumnya kan dimintai memasukkan PIN yang lama untuk verifikasi lalu baru bisa mengubah menjadi PIN baru


Jika ditelusuri lebih lanjut sequencenya maka akan menjadi seperti ini :
System Startup :



Saat system startup maka operator akan menyalakan ATM kemudian sistem ATM bertugas mengambil data tunai nasabah tersebut sehingga harus melakukan koneksi ke Bank untuk mengambil datanya.

System Shutdown:

Operator mematikan mesin ATM dan juga meng-terminate koneksi ATM tersebut dengan Bank

Login dan Session :
session
Pada saat login, setelah kartu ATM dimasukkan maka nasabah diharuskan memasukkan PIN untuk lanjnut ke Session. Setelah PIN terbaca masuk ke Session maka nasabah baru bisa melakukan transaksi. Nasabah bisa melakukan transaksi lebih dari sekali, jika tidak maka kartu langsung dapat dikeluarkan

Transaksi :

Proses transaksi dapat dilakukan saat dapat pesan yang spesifik untuk melakukan proses selanjutnya dari nasabah lalu ATM akan menampilkan saldo yang diambil dari data Bank setelah nasabah melakukan transaksi yang terakhir dan mencetak resi. Kemudian yang terakhir, proses ini dapat diulang berkali-kali jadi nanti akan muncul pesan "ingin melakukan transaksi lain" "iya atau tidak". Jika Ya, maka nasabah dapat melakukan transaksi lain, jika Tidak, maka kartu akan dikeluarkan.

Minggu, 25 September 2016

Diagram Sistem Informasi Rumah Sakit

Sistem Informasi dapat terbagi menjadi 4 bagian, yaitu:
- Executive Information System (EIS)
- Decision Support System (DSS)
- Management Information System (MIS)
- Transaction Processing System (TPS)

Saya menggunakan struktur organisasi rumah sakit sebagai contoh:



Executive Information System
1. Direktur Utama
Direktur Utama Rumah Sakit memiliki tugas pokok memimpin perusahaan dengan membantu dalam pengelolaan rumah sakit dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Decision Support System
1. Wakil Direktur Bidang Pelayanan dan Keperawatan
 - menyiapkan perumusan dan memfasilitasi perlengkapan medis di rumah sakit
 - menyiapkan perumusan dan memfasilitasi perlengkapan pelayanan keperawatan di rumah sakit

2. Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Administrasi
 - menyusun kebijakan teknis administrasi umum dan kepegawaian serta administrasi keuangan dan asset rumah sakit.

Management Information System
1. Kepala Bagian Keuangan
 - menyiapkan rumusan kebijakan serta bertanggung jawab terhadap kelancaraan kegiatan pelaksanaan anggaran, perbendaharaan, dan akuntansi

2. Kepala Bagian Ketatausahaan
 - menyiapkan rumusan kebijakan serta bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan administraasi dan ketatausahaan
Transaction Processing System
1. Sub Bagian Ketatausahaan
 - mengelola dan memberikan pelayanan administrasi ketatausahaan, kearsipan, dan surat menyurat

2. Sub Bagian Keuangan
 - verifikasi penerimaan dan pengeluaran


Referensi:
https://rsudunda.wordpress.com/about/struktur-rumah-sakit/

Selasa, 13 September 2016

UML Diagram Air Conditioner




UML menyediakan setidaknya 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek. Salah satu contohnya yaitu Use Case Diagram yang akan saya gunakan untuk membuat diagram UML. Untuk membuat diagram, saya menggunakan www.draw.io yang bisa digunakan secara online.




Dalam diagram di atas terdapat 5 case yang biasa digunakan remote Air Conditioner untuk terhubung langsung dengan Air Conditioner, yaitu:
1. Switch On/Off
2. Switch_Temperature
3. Set_Timer
4. Fan_Speed
5. Switch_Mode

Demikian penjelasan tentang UML Diagram Air Conditioner menggunakan Use Case Diagram.